KIMIA MEDISINAL



Identify Pharmacophore Of Oxamniquine


                Farmakofor adalah susunan tiga dimensi dari atom dalam molekul obat yang memungkinkan untuk berikatan dengan reseptor yang diinginkannya dan bertanggung jawab dengan respon  biologis karena terikat dengan reseptor yang dikehendakinya.

Generalized bonding type pharmacophore:



-          Hydrogen bonding acceptor

-          Hydrogen bonding donor

-          van der Waals interaction

-          Ionic interaction

Oxamniquine
 
Oxamniquine is a pro drug whic is activated by sulphotransferase enzym (Oxamniquine is an anthelmintic with schistosomicidal activity against Schistosoma mansoni.


Structure :

2 dimensi : 
          3 dimensi :
         binding site : 


MECHANISM OF ACTION :
Oxamniquine may associate with an irreversible inhibition of the nucleic acid metabolism of the parasites.


 pertanyaan : 
1. diantara ikatan ionik, van der walls dan hidrogen dari oxamniquine mana yang paling berikatan kuat dengan reseptor ?
2. apa peran enzim sulphotransferase?
3. mengapa oxamniquine disebut sebagai prodrug?

Referensi : 

Graham, L.P. 2017. An Introduction to Medicinal Chemistry 6th Edition. UK : Oxford University Press.

McEvoy, G.K. (ed.). American Hospital Formulary Service - Drug Information 92. Bethesda, MD: American Society of Hospital Pharmacists, Inc., 1992 (Plus Supplements 1992)., p. 41.

Secor,W.E, dan Golley D.G. 2005. Schistosomiasis. New York : Springer.





Komentar

  1. assalamualaikum dayang,apakah obat ini berinteraksi dengan obat lain nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. oxamniquine mempunyai banyak interaksi dengan obat lainnya, diantaranya yang harus dihindari adalah penggunaan oxamniquine dengan obat tramadol, acetaminophen, bupropion, thioridazine, metrizamide, dan iohexol. Trimakasih

      Hapus
    2. oxamniquine mempunyai banyak interaksi dengan obat lainnya, diantaranya yang harus dihindari adalah penggunaan oxamniquine dengan obat tramadol, acetaminophen, bupropion, thioridazine, metrizamide, dan iohexol. Trimakasih

      Hapus
    3. saya akan menambahkan jawaban dari kak dayang, oxasmniquine jg berinteraksi dgn alkohol

      Hapus
  2. Apakah tujuan dari identifikasi Pharmacophore ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk menjelaskan struktur senyawa yang penting untuk pengikatan dengan reseptor dan menghasilkan farmakofor yang dapat digunakan untuk mengukur fitur struktur dari reseptor obat yang penting untuk aktivitas biologisnya dengan melihat aspek yangberperan terhadap proses pengikatannya. Trimakasih

      Hapus
  3. Balasan
    1. Oxamniquine merupakan obat antihelmintik (obat cacing) yang bekerja melawan Schistosoma mansoni. Obat ini dapat merusak sintesis DNA dari cacing tersebut, Trimakasih

      Hapus
  4. Apakah ada efek samping yg ditimbulkan dari obat tersebut?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ada, obat ini dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, kantuk, sakit perut, kehilangan nafsu makan, dan mual. Trima kasih

      Hapus
  5. Selamat malam, apakah obat ini masih efektif digunakan sampai saat ini?. Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya, oxamniquine sudah jarang digunakan karena banyak masyarakat beralih ke prazikuantel

      Hapus
    2. ingin menambahkan jadi prazikuantel efektif pada terapi infeksi skistosoma yang disebabkan oleh semua spesies dan kebanyakan infekksi trematoda dan cestoda lainnya, termasuk sistiserkosis. Keamanan dan efektifitas dosis tunggal per oral obat ini juga membuatnya bermanfaat pada terapi massal beberapa infeksi. Praziquantel sangat efektif terhadap semua bentuk schistosomiasis, baik dalam fase akut, kronik maupun yang sudah mengalami splenomegali atau bahkan yang mengalami komplikasi lain.

      Hapus
    3. iya suci, saya setuju. saya baca di buku At a glance bahwa terapi dengan prazikuantel lebih efektif pada semua infeksi cacing daun (trematoda) kecuali cacing hati Fasciola Hepatica

      Hapus
  6. saya akan mencobat menjawab pertanyaan no 3.
    karena oxamniquine merupakan obat yang diberikan sedikit aktif atau kurang dari bentuk aktif sepenuhnya, dan kemudian diubah menjadi bentuk aktifnya melalui proses metabolisme normal tubuh.

    BalasHapus
  7. 3. Antiskistosoma pada oxamniquine akan berubah menjadi aktif apabila diaktivasi oleh sulfotransferase untuk melawan parasit Schistosoma mansoni.

    BalasHapus
  8. mungkin untuk kekuatan ikatannya tergantung juga pada sifat dari reseptornya day, misalnya untuk ikatan ionik ditakutkan terjadi perubahan muatan pada struktur obat sehingga tidak lagi berikatan dengan resptor

    BalasHapus
  9. menurut saya enzim sulphotransferase berfungsi sebagai enzim yang membantu kerja oxa untuk berubah sruktur oxa dengan menambahkan gugus sulfa ester sehingga kerja oxa dapat langsung ke site target

    BalasHapus
  10. Oxamniquine dikatakan prodrug karena oxamniquine akan memberikan efek setelah terjadi metabolisme terlebih dahulu didalam tubuh.

    BalasHapus
  11. enzim sulphotransferase berperan dalam menghubungkan gugus sulfat pada OH fenolik obat. maaf jika salah day..

    BalasHapus
  12. oxamniquine disebut sebagai prodrug karna memiliki efektivitas lebih baik dari obat sebelumnya, dimana obat sebelumnya yaitu Lucanthone dan antimonial atau stibocaptate, Namun, kedua obat tersebut memiliki kelemahan serius dimana stibocaptate bersifat tidak aktif secara oral serta seringnya pemberian lucanthone dan stibokptate dapat menghasilkan efek samping racun. Efek samping racun parah berakibat pada jantung dan sistem saraf pusat

    BalasHapus
  13. Saya ingin menjawab pertanyaan nomor 3.
    Oxamiquine termasuk prodrug karena obat yang diberikan dalam aktif atau kurang dari bentuk aktif sepenuhnya, dan kemudian diubah menjadi bentuk aktifnya melalui proses metabolisme normal tubuh. Obat aktif yang dirancang untuk menjadi aktif setelah proses enzimatik atau reaksi kimia setelah mereka diberikan ke dalam tubuh.

    BalasHapus
  14. Mnurut saya ikatan ioniknya, hal ini berkaitan dgn muatan pd strukturnya. Tlg koreksi jika salah

    BalasHapus
  15. Saya akan mencoba menjawab no3
    oxamniquine disebut sebagai prodrug karna memiliki efektivitas lebih baik dari obat sebelumnya, dimana obat sebelumnya yaitu Lucanthone dan antimonial atau stibocaptate.

    BalasHapus
  16. Saya mencoba menjawab no 2, enzim sulfotransferase merupakan enzim yang berfungsi menempelkan gugus sulfat pada OH fenolik obat atau hormon yang mengandung gugus fungsi OH fenolik yang berlangsung pada proses sulfasi (konjugasi sulfat).

    BalasHapus
  17. saya mencoba menjawab no 2
    enzim sulphotransferase berperan dalam menghubungkan gugus sulfat pada OH fenolik obat

    BalasHapus
  18. saya juga menjawab pertanyaan nomor 3
    karena, oxaamniquine adalah obat kurang dari bentuk aktif sepenuhnya, lalu diubah menjadi bentuk aktifnya melalui proses metabolisme normal tubuh.Dan obat akan memberikan efek setelah terjadi metabolisme terlebih dahulu didalam tubuh.

    BalasHapus
  19. saya akan mencoba mnejawan no. 3, karena oxamniquine merupakan obat atau senyawa yang, setelah pemberian, dimetabolisme menjadi obat aktif secara farmakologis

    BalasHapus
  20. 3. karena oxamniquine merupakan obat atau senyawa yang, setelah pemberian, dimetabolisme menjadi obat aktif secara farmakologis.Prodrug tak aktif adalah obat yang tidak aktif secara farmakologis yang dimetabolisme menjadi bentuk aktif di dalam tubuh.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer